Surga di Telapak Kaki Ibu
Gonamaqiqah.com - Kita kerap mendengar pernyataan ‘surga di telapak kaki ibu’ atau dalam bahasa Arabnya diucapkan dengan kalimat al-jannatu tahta aqdam al-ummahat. Darimanakah sumber pernyataan tersebut? Apakah benar pernyataan tersebut adalah sabda Rasulullah SAW?
Hadis itu dari jalur Mu’awiyah bin Jahimah. Suatu ketika dia mendatangi Rasul dan bertanya, ”Wahai Rasulullah aku hendak berperan, namun aku datang untuk berkonsultasi. ‘Apakah kamu memiliki ibu?’, tanya Rasul. Sahabat tadi menjawab punya. Rasul bersabda: ‘Berbaktilah kepadanya, karena surga itu di bawah kakinya (fainnal jannata tahta rijliha).”
Makna hadis di atas adalah rasa rendah diri, kepatuhan, dan tidak membangkang kepada ibu adalah faktor penyebab masuk surga.
Surga di bawah telapak kaki ibu adalah sebuah ungkapan yang menggambarkan betapa berharganya seorang ibu bagi anak-anaknya. Ini menggambarkan betapa anak-anak akan merasa aman dan nyaman di bawah perlindungan ibu mereka, seolah-olah berada di surga.
Ibu adalah sosok yang sangat penting dalam kehidupan setiap anak. Mereka adalah orang pertama yang menyayangi dan merawat anak-anak, membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat. Ibu juga adalah orang yang selalu siap untuk mendengarkan dan memberikan nasihat yang bijaksana, serta selalu ada untuk menopang anak-anak ketika mereka sedang mengalami masalah.
Banyak orang yang menganggap ibu sebagai sosok yang kuat dan sabar, yang selalu siap untuk menghadapi segala tantangan dengan tenang dan tak tergoyahkan. Ibu adalah pilar utama dalam keluarga, yang selalu ada untuk menopang dan membimbing anak-anaknya.
Selain itu, ibu juga memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka hati anak-anak dengan kehangatan dan kasih sayangnya. Mereka dapat membuat anak-anak merasa aman dan nyaman, seolah-olah berada di surga yang indah di bawah telapak kaki mereka.
Secara keseluruhan, ungkapan "surga di bawah telapak kaki ibu" menggambarkan betapa berharganya seorang ibu bagi anak-anaknya. Ibu adalah sosok yang kuat, sabar, dan selalu siap untuk memberikan kasih sayang dan perlindungan kepada anak-anaknya. Dengan ibu, anak-anak akan merasa aman dan nyaman seperti berada di surga.
Kesimpulannya menurut Dar al-Ifta’, pernyataan al-jannatu tahta aqdam al-ummahat, adalah sabda Rasulullah yang diriwayatkan dari berbagai jalur. Ada yang sahih dan lemah.
Masing-masing saling menguatkan satu sama lain. Yang pasti, subtansi dari hadis itu sama yaitu menyerukan berbakti kepada ibu.
